Kesalahan umum digital marketing seringkali dilakukan oleh mereka yang baru menerapkan strategi pemasaran tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh mereka yang sudah lama bergelut di bidang tersebut.
Pemasaran melalui media digital muncul akibat adanya perubahan perilaku konsumen. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Segala hal mulai dapat dilakukan secara online. Hal tersebut didukung dengan jaringan internet.
Di Indonesia, internet sudah banyak dijangkau oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan kebanyakan mengakses internet dengan keperluan membeli produk atau layanan secara online.
Beberapa Kesalahan Umum Digital Marketing
Banyaknya pengguna internet di Indonesia menjadi peluang besar untuk melakukan digital marketing. Cara tersebut cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Namun, harus menghindari beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan dalam pemasaran tersebut.
1. Strategi yang Tidak tepat
Strategi merupakan perencanaan penting dalam membangun sebuah bisnis. Juga dalam mengembangkan usaha. Saat ini tren dengan cepat berubah. Sehingga pemilik usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat.
Umumnya, pemilik usaha ingin menjangkau banyak orang sehingga memungkinkan untuk mendapatkan banyak pembeli. Namun, karena keinginan tersebut membuat perencanaan tidak matang dan mengabaikan target pasar.
Hal tersebut menyebabkan proses pemasaran menjadi sulit karena tidak mampu menganalisa target konsumen yang akan mengakses produk. Sebelum melakukan pemasaran, tentu harus mempunyai rencana matang.
Anda harus memastikan strategi pemasaran sudah matang, tepat sasaran dan dapat diakses dengan mudah. Akan sia-sia bila melakukan digital marketing pada target pasar yang salah.
2. Memahami Calon Konsumen
Kesalahan umum digital marketing berikutnya adalah mengabaikan kebutuhan konsumen. Banyak bisnis yang berkembang ingin menjadi sukses namun tidak bisa menjadi solusi atas kebutuhan konsumen. Bisnis seperti itu tentu akan sulit bertahan.
Karena menawarkan produk yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Sehingga Anda perlu mengukur tingkat kebutuhan pasar sebelum melaksanakan pemasaran. Agar produk Anda tidak hanya menjadi iklan yang dilewatkan oleh pasar.
Anda perlu memperhatikan kebutuhan pasar, selera dan tren yang sedang terjadi. Memahami calon konsumen tidak harus menjadikan Anda mengubah bisnis atau produk. Cukup menyesuaikan kemasan atau konten promosi.
Dengan begitu, calon konsumen akan tertarik untuk membeli produk. Karena muncul dalam pemikiran bahwa mereka membutuhkan produk Anda dan produk tersebut memberikan banyak manfaat.
Untuk melihat trend tidak harus terjun langsung ke lapangan. Bisa memanfaatkan fitur Google Trends. Ketikkan saja nama produk pada kolom pencarian. Maka Google Trends akan menyajikan grafik permintaan produk terkait.
3. Mengabaikan Pengukuran Kinerja
Pemasaran tidak hanya dilakukan satu kali kemudian berhenti setelah ada konsumen datang. Setelah melakukan kegiatan digital marketing, maka Anda wajib mengukur kinerja melalui analisis angka.
Harus mengamati berapa banyak audiens yang sadar dengan brand Anda, mengunjungi website atau melihat iklan di mesin pencarian. Semua itu memberi pengaruh terhadap jumlah calon pelanggan di masa sekarang dan masa depan.
4. Mengabaikan Story-telling dan Copywriting
Pemasaran digital dilakukan melalui pembuatan konten. Baik konten berupa video, gambar ataupun tulisan, unsur copywriting memegang peranan penting. Copywriting berguna menyampaikan pesan kepada calon konsumen.
Pesan tersebut tidak hanya berisi ajakan untuk membeli produk. Namun juga memberi edukasi mengenai manfaat produk tersebut. Sehingga calon konsumen bisa tertarik dengan produk dan menggunakannya dengan penuh kesadaran.
5. Mengabaikan Tampilan Website
Website merupakan tempat pertama yang dituju calon konsumen ketika memperoleh informasi mengenai produk Anda. Maka, website harus bisa menampilkan informasi secara lengkap namun mudah diakses.
Karena calon konsumen bisa melihat website melalui berbagai perangkat. Juga mengaksesnya dalam waktu berbeda-beda. Sehingga tampilan website harus diperhatikan dengan baik agar calon konsumen tidak merasa kesulitan.
Pemasaran harus dilakukan secara jelas, lengkap dan mampu menarik minat calon konsumen. Namun banyak orang membuat kesalahan umum digital marketing sehingga membuat calon konsumen enggan untuk membeli produk.
Jangan lupa, cek Tips & Trik tentang SEO, Digital Marketing, dan Teknologi Lainnya di SeoAja.com
